Friday 30 September 2011

Mts. Hasyim Asy'Ari 2 Kradenan

MTs Hasyim Asy’ari 2 Kradenan berdiri pada tanggal 16 Juli 2007 dengan masih menginduk di MTs Hasyim Asy’ari Kradenan dan diberikan SK dari Departemen Agama dengan nomor Kd.11.16/4/PP.00/1529/2010 tertanggal 18 Juli 2010. Sekolah ini telah memiliki 13 guru dan 3 karyawan. Sampai sekarang ketiga belas guru tersebut masih berstatus GTT dan belum ada satupun yang berstatus PNS. MTs Hasyim Asy’Ari 2 Kradenan yang sebelumnya diberi nama MTs Hasyim Asy’Ari 2 Nglebak ini terletak di desa Nglebak Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Pendirian sekolah ini dilatarbelakangi banyaknya anak-anak yang hanya menuntaskan pendidikan di jenjang Sekolah Dasar. Berbagai faktor melatarbelakangi fenomena tersebut. Diantaranya adalah jarak desa dan pusat kecamatan yang cukup jauh yaitu sekitar 20 km dan 60 km dari pusat kabupaten. Sedangkan kota Ngawi yang berjarak 12 km dari desa ini pun memerlukan jarak dan waktu tempuh kurang lebih 1 jam untuk mencapainya. Waktu tempuh yang lama dikarenakan kondisi jalan yang rusak dan tidak mudah dilalui oleh kendaraan. Maka dari itu, MTs Hasyim Asy’ari 2 Kradenan berdiri dengan visi “Membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, berilmu dan berbudaya“, agar anak-anak lulusan Sekolah Dasar dapat tertampung dan tetap bisa merasakan pendidikan di tingkat sekolah menengah.

                                          Gambar 1. Lokasi MTs. Hasyim Asy’Ari 2 Kradenan
Mts. Hasyim Asy’Ari 2 Kradenan memiliki 36 siswa dengan rincian 19 laki-laki dan 17 perempuan. Semua menjalani pendidikan di ruang berlantai tanah dengan dinding
berupa papan kayu yang belum dihaluskan. Lebih dari itu, siswa-siswa ini masih harus merasakan genteng yang bocor dan lantai berlumpur ketika hujan tiba karena kondisi bangunan yang belum kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Fasilitas perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran pun belum ada. Mereka hanya bisa belajar dengan sumber buku pinjaman dari sekolah yang jumlahnya terbatas serta fotocopy-an materi yang diberikan oleh pihak sekolah.

  
  
Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran di MTs. Hasyim Asy’Ari Kradenan
Sekolah ini hanya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan swadaya masyarakat yang peduli terhadap perkembangan. Pembiayaan digunakan untuk pembelian seragam siswa, buku ajar, perawatan fasilitas sekolah, serta honorarium tenaga pengajar dan karyawan. Setiap jam mengajar guru mendapat honorarium sebesar Rp 3.000,00 dengan rata-rata setiap bulannya Rp 60.000,00. Namun pada beberapa bulan terakhir ini, tenaga pengajar harus rela menerima penundaan penerimaan gaji karena penyaluran dana BOS yang belum optimal dan jumlah siswa yang minim.
Program unggulan dari MTs Hasyim Asy’ari 2 Kradenan adalah kemah bersama akhir tahun, ziarah walisongo, dan pengadaan korban Idul Adha. Semua kegiatan yang ada dilaksanakan semata-mata untuk menanamkan jiwa pebelajar aktif baik dalam bidang ilmu umum maupun ilmu agama sebagai bekal hidup mereka ketika terjun dimasyarakat nantinya. 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More