This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday 27 January 2012

ABOUT YUDISIUM

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Yupz, "YUDISIUM". Dalam satu hari ini sudah ribuan kali kata tersebut terucap. Indeks Prestasi menjadi bahan kajian yang menarik baik di facebook maupun di twitter. Bahkan ketika bertemu dengan kawan pertanyaan pertama yang terdengar pun terkait dengan IP.
Sebenarnya penting nggak sih membicarakan tentang IP?
Indeks Prestasi meupakan bentuk bukti riil hasil belajar seorang mahasiswa dalam perkuliahan. Sebelum mencapai tahap yudisium mahasiswa harus mengalami proses yang panjang(6 bulan) untuk mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas-tugas serta ujian akhir. Setiap item telah diberi bobot penilaian tersendiri oleh dosen di kontrak perkuliahan. Misal 30% nilai harian, 25% tugas, 25 mid semester dan 20% ujian akhir. Dari masing-masing porsi tersebut dosen telah mengakumulasi menjadi satu nilai yang akan di rekap dalam nilai hasil studi.
Tidak semua mahasiswa puas atas penilaian yang diberikan oleh dosen. Ada yang merasa dirugikan atas nilai yang telah diberikan. Namun ada pula yang merasa diuntungkan karena mendapat nilai yang bagus. Semua itu tidak terlepas dari pertimbangan dosen sebagai yang empunya kebijakan. Namun yang jelas, dosen telah mengambil kebijakan sesuai pertimbangan yang menurut beliau sudah adil sesuai usaha mahasiswanya. Tetap semangat untuk yudisium semester depan.
Ingat kawan!
Nilai yudisium adalah bentuk pertanggungjawaban kita terhadap orangtua di rumah.
Semangat ^_^

Wednesday 11 January 2012

ASESMEN PUN DATANG

Salam pendidikan,
Setelah membahas masalah PTK, sekarang saatnya kita membahas tentang asesmen.
Okey, langsung saja ya ...
Tapi sebelum membahas pengertian asesmen mari kita tinjau terlebih dahulu pengenai perbedaan pengukuran dan evaluasi. Pengukuran merupakan kegiatan pemberian angka-angka pada suatu gejala/ peristiwa/ benda sehingga hasil pengukuran berupa angka. Sedangkan evaluasi adalah proses pemberian makna atau penetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu. Asesmen merupakan proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa baik yang menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah. Berikut ini adalah contoh skema hubungan pengukuran dan evaluasi.
Nilai = hasil pengukuran(skor)/skor maksimal x batas kriteria minimal
Tujuan dilaksanakannya asesmen antara lain:
1. Mengetahui tingkat kompetensi yang dipersyaratkan
2. Umpan balik peserta didik
3. Umpan balik guru
4. Mendiagnosis kesulitan belajar
Prinsip-prinsip asesmen:
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Komprehensif
4. Objektifitas
5. Mendidik

DISKUSI
1. Bolehkah penilaian hanya dilakukan secara tertulis saja?
2. Ketika terdapat anak yang remidi kemudian nilai disesuaikan dengan batas KKM. Apakah sudah termasuk dalam kategori adil?
3. Bagaimana cara memberi remidial kepada siswa?
4. Ketika guru melakukan penugasan pada setiap hari, sudah sesuaikah dengan psikologis siswa?
Berdasarkan diskusi dengan Ibu Widi rombel 04 mata kuliah asesmen pembelajaran, berikut jawaban secara singkatnya
1. Penilaian tidak boleh hanya dilakukan dengan cara tertulis. Namun dalam pelaksanaan penilaian ada pula yang namanya penilaian non tes. Sebagai contoh penilaian dalam lembar observasi, penilaian unjuk kerja, dan penilaian proyek.
2. Penilaian sudah dapat dikategorikan adil karena dalam pemberian nilai hasil remidial tidak boleh melebihi nilai KKM yang sebelumnya telah ditentukan.
3. Cara memberikan remidial kepada siswa tergantung dari bentuk materi yang akan diremidialkan. Jika nilai yang perlu diremidi adalah nilai akhir maka akan diberikan nilai tes kembali dengan bobot yang lebih ringan dari soal sebelumnya. Namun jika bagian yang perlu direvisi hanya beberapa bagian dari proses pembelajaran misal praktikum. Remidial hanya sebatas praktikum itu saja. Remidial dilaksanakan dengan tidak mengganggu aktivitas pembelajaran.
4. Penugasan yang dimaksud disini berbeda dengan tugas pekerjaan rumah. Namun penugasan disini adalah penugasan proyek. Tidak seharusnya guru memberi tugas berlebihan kepada siswa karena hal tersebut dapat mempengaruhi psikologi perkembangan siswa semakin drop karena tugas yang diberikan terlalu berat. Solusi yang dapat diberikan adalah dengan memberi tugas yang cukup sesuai dengan ketercapaian kompetensi.


Sebelum kita membuat soal, maka diperlukan penyusunan kisi-kisi pembuatan soal terlebih dahulu.
Berikut ini adalah contoh kisi-kisi 





Berikut ini akan disajikan contoh-contoh penyusunan penilaian tes:

Mata Pelajaran            :    Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester          :    IV/ 2
Standar Kompetensi:
1.        Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya serta pemeliharaannya
Kompetensi Dasar:
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya.
Indikator:
1.3.1        Mengenali fungsi alat indera
1.3.2        Memberi contoh panca indera manusia
1.3.3        Menentukan fungsi alat indera
1.3.4        Mengaitkan fungsi antar alat indera
1.3.5        Mengkombinasikan fungsi alat indera

CONTOH SOAL
1.    Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban di bawah ini!
Mata merupakan alat indera yang berfungsi untuk ….
a.       Mendengar
b.      Melihat
c.       Berbicara
d.      Membau
Penskoran, jawaban benar skor 1
                     jawaban salah skor 0
                  tidak menjawab skor 0





2.    Isian
Lengkapilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
Kornea merupakan bagian mata yang berfungsi untuk ….
Penskoran, jawaban benar skor 1
                     jawaban salah skor 0
                  tidak menjawab skor 0

3.    Jawaban Singkat
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!
Disebut apakah seseorang yang tidak bisa melihat jarak jauh?
Penskoran, jawaban benar skor 1
                     jawaban salah skor 0
                  tidak menjawab skor 0

4.    Benar Salah
Lingkarilah huruf B jika pernyataan berikut benar atau huruf S jika pernyataan berikut salah!
B – S Rumah siput merupakan salah satu bagian telinga yang berfungsi sebagai alat keseimbangan
Penskoran, jawaban benar skor 1
                     jawaban salah skor 0
                  tidak menjawab skor 0


5.    Menjodohkan
Jodohkan bagian-bagian mata dalam kolom 1 dengan fungsinya di kolom 2 dengan memberikan garis penghubung!


1.      
2.      
3.      
4.      
5.      
 

 
 











Kunci: 1-d, 2-1, 3-f, 4-b, 5-c
Format penskoran
No
Kunci/ kriteria jawaban
Skor
1
2
3
4
5
1-d
2-a
3-f
4-b
5-c
1
1
1
1
1

Skor Maksimum
5




6.    Uraian Objektif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Sebutkan 4 contoh penyakit yang dapat menyerang mata manusia!
Kriteria Penskoran
No.
Kunci Jawaban
Penskoran
1
2
3
4
Miopi
Hipermetropi
Presbiopi
Astigmatisme
1
1
1
1

Skor maksimum
4


7.    Uraian Non Objektif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Mengapa seseorang yang menderita miopi harus menggunakan lensa cekung untuk membantu penglihatannya?
No.
Kunci Jawaban
Penskoran
1
2
3

4
Menjelaskan pengertian miopi
Menyebutkan penyebab miopi
Menjelaskan letak jatuhnya bayangan
Menghubungkan antara miopi dan lensa cekung
2
2
2

2


Skor maksimum
8





Tuesday 10 January 2012

MEMAHAMI PTK

Salam pendidikan,
Bagaimana kabarnya hari ini sobat?
Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua.
Pada kesempatan ini mari kita membahas tentang PTK.
Apa sih PTK itu? Tentunya tidak menjadi hal yang tabu lagi bagi dunia pendiidkan mengenai keberadaan PTK. Menurut bahan ajar mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas yang disusun oleh Ibu Florentina Widihastrini PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru yang berfokus pad amasalah-masalah yang ada di kelas yang bertujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. PTK yang biasa disebut Classroom Action Research bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.
PTK disarankan karena karya tulis ilmiah ini merupakan laporan dari kegiatan nyata yang telah dilakukan guru dalam upaya meningkatkan mutu pembelajarannya. Hal itu juga berarti guru telah melakukan salah satu tugas kegiatan pengembangan profesi.
Ada beberapa prinsip yang harus selalu diperhatikan dalam melaksanakan PTK:
1. Tidak mengganggu proses pembeljaaran dan tugas mengajar guru
2. Diterapkan di kelas tanpa menyita waktu khusus. Oleh sebab itu perencanaan harus dipersiapkan dengan rinci dan matang
3. Peneliti adalah guru untuk kepentingan guru yang bersangkutan
4. Pelaksanaan tindakan hendaknya konsisten dengan rancangana yang telah dirumuskan
5. Masalah yang dikaji harus benar-benar ada dan dihadapi oleh guru
6. Dilaksanakannya PTK harus memegang etika kerja atau konsisten dengan prosedur dan etika
7. Fokus utama PTK hendaknya bertujuan untuk melakukan perubahan atau peningkatan mutu proses dan hasil belajar, melalui serangkaian bentuk tindakan
8. PTK juga dimaksudkan pembelajaran guru agar meningkat dalam kemauan dan kemampuan berpikir kritis dan sistematis
9. Sebagai pembelajaran dan membiasakan guru untuk menulis, membuat catatan, dan berbagai akademik yang lain
10. PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi
Berikut ini adalah bagan tahap-tahap dilaksanakannya PTK

Beberapa hal yang perlu dilaksanakan dalam tahap PERENCANAAN adalah
1. Identifikasi masalah
Identifikasi dimulai dengan kegiatan refleksi awal mengenai kualitas pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru. Guru merasakan ada maslaah dalam pembelajaran. Bidang kajian yang dapat dikembangkan sebagai masalah dalam PTK antara lain masalah belajar di sekolah, desain dan strategi pembelajaran di kelas, alat bantu, media, sumber belajar, sistem asesmen, pengembangan pribadi peserta didik, dan masalah kurikulum.
2. Analisis Masalah
Analisis masalah dilakukan dengan memilih masalah yang paling urgen untuk dikaji dalam PTK.
3. Perumusan Masalah
Di dalam perumusan masalah harus memperhatikan 4 aspek:
- Substansi
- Orisinalitas
- Formulasi
- Teknis
Perumusan masalah hendaknya tidak hanya satu, melainkan dapat diperluas hingga dua atau tiga. Permusan masalah mencakup perumusan secara umum mengenai kualitas hasil serta perumusan khusus materi yang dikaji.
4. Analisis akar penyebab masalah
Akar penyebab bisa dari berbagai kemungkinan
- KBM
- Guru
- Fasilitas
- Siswa
5. Penetapan solusi pemecahan masalah
Penetapan solusi pemecahan masalah perlu memperhatikan beberapa faktor pendukung serta kajian tentang kebaikan slusi pemechaan masalah yang telah ditetapkan.

Judul PTK paling tidak berisi informasi tentang:
- Apa yang akan ditingkatkan
- Menggunakan tindakan apa
- Siapa yang akan ditingkatkan

Referensi:
Suhardjono. Penelitian Tindakan Kelas dan Tindakan Sekolah. 2009. Malang: Cakrawala Indonesia LP3 Universitas Negeri Malang.
Zainal Aqib. Penelitian Tindakan Kelas. 2006. Bandung: Yrama Widya.
Bahan Ajar Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas oleh Florentina Widihastrini PGSD FIP Unnes.

Demikian sedikit ulasan tentang PTK. Semoga bermanfaat ^_^
Mari berdiskusi dan berikan komentar ... :-)

Thursday 5 January 2012

PENELITIAN PENDIDIKAN SD 1 (Rangkuman)


Ujian Semester Gasal 2011/2012 sudah di depan mata. Sudah siapkah teman-teman semua?
Disini saya akan sedikit mengulas tentang salah satu mata kuliah favorit mahasiswa yaitu Penelitian Pendidikan SD. Untuk mempermudah pengulasan materi, saya akan menggunakan bentuk tanya jawab agar lebih komunikatif bagi teman-teman sekalian. Oke, yuk kita mulai
1. Apa yang dimaksud penelitian?
Secara ringkas penelitian dapat diartikan usaha untuk menemukan, mengambangkan dan menguji kebenaran ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah. Inti dari pengertian penelitian adalah adanya kata "menemukan, mengembangkan, dan menguji". Jadi teman-teman dapat mengembangkan sendiri pengertian penelitian tersebut.

2. Apa yang dimaksud dengan masalah?
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

3. Darimana data dapat diperoleh?
Data dapat diperoleh dari observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dsb.

4. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah?
Karakteristik dari metode ilmiah ada 4:
a. Sistematis
b. Logis
c. Rasional
d. Empiris

5. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan kelompok eksperimen dan kontrol?
Peneliti perlu mempertimbangkan kondisi kesamaan dan homogenitas kelompok eksperimen dan kontrol.

6. Apa perbedaan metode penelitian dan metodologi penelitian?
Metode penelitian adalah cara-cara melakukan penelitian, sedangkan metodologi penelitian adalah ilmu tentang rencana kerja/ langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian.


7. Bagaimana cara memecahkan masalah?
Cara memecahkan masalah ada 2:
a. Tidak Ilmiah (emosional, tradisional, kepercayaan, trial and error)
b. Ilmiah (prosedur ilmiah dan penelitian)


8. Bagaimana cara mencari kebenaran?
Ada 7 cara untuk mencari kebenaran:
a. Spekulasi
b. Trial and error
c. Otoritas/ keterbawaan
d. Kebetulan
e. Intuitif
f. Deduktif-induktif(berpikir kritis)
g. Pendekatan ilmiah


9. Apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif?
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif secara umum:
KUANTITATIF
a. Konsep positivistik (tetap)
b. Wawancara kuantitatif sebagai salah satu instrumennya
c. Tidak selalu berinteraksi dengan objek penelitian
d. Objek lebih sempit
e. Analisisnya inferensial
KUALITATIF
a. Konsep naturalistik (bisa berkembang)
b. Salah satu cara pengambilan data "wawancara mendalam"
c. Ada interaksi
d. Representatif
e. Analisisnya dideskripsikan


10. Bagaimana karakteristik judul untuk penelitian eksperimen, korelasi, pengembangan, dan PTK?
Judul pada penelitian eksperimen terdapat kata=> keefektifa, efektifitas, pengaruh
                                korelasi => hubungan
                                pengembangan => pengembangan
                                PTK => peningkatan

11. Apa saja bentuk penelitian kuantitatif?
a. Eksperimental
b. Non eksperimental

12. Apa saja bentuk penelitian kualitatif?
a. Interaktif
b. Non interaktif (analisis dokumen)


13. Mengapa PTK bukan merupakan bagian dari penelitian eksperimen?
PTK merupakan bentuk penelitian dengan ciri-ciri khusus yang memberikan tindakan langsung kepada sasarannya untuk mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya.


14. Bagaimana urutan penulisan identifikasi masalah?
a. Sumber masalah (bacaan, pertemuan ilmiah, pemegang otoritas, intuisi, pengamatan, pengalaman, wawancara dan angket, observasi, refleksi diri, dll)
b. Topik/ tema
c. Identifikasi masalah
d. Pembatasan masalah
e. Rumusan masalah
f. Tujuan penelitian
g. Variabel
h. Hipotesis
i. Populasi
j. Sampel

15. Bagaimana kriteria permasalahan yang baik?
a. Permasalahan sesuai dengan bidang ilmu (keahlian)
b. Permasalahan sesuai minat calon peneliti
c. Permasalahan memiliki kemanfaatan yang luas (Arikunto, 1999)


16. Bagaimana perumusan masalah dalam penelitian formal?
a. Rumusan singkat dan bermakna
b. Rumusan dalam bentuk kalimat tanya atau pernyataan (ada 2 versi)
c. Masalah dirumuskan secara operasional
d. Rumusan masalah mampu memberi petunjuk tentang memungkinkannya pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan yang terkandung dalam masalah penelitian tersebut

17. Apa yang dimaksud dengan variabel?
- Gejala yang diteliti
- Simbol yang digunakan untuk mentransfer gejala ke dalam data penelitian

18. Sebutkan danberi contoh jenis-jenis variabel!
a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, contoh: metode mengajar
b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, contoh: prestasi belajar
c. Variabel ekstranus adalah variabel yang tidak dikontrol, contoh: IQ
d. Variabel penyela, contoh: proses belajar
e. Variabel moderator, contoh: jenis kelamin
f. Variabel kendali, contoh: usia

19. Apa yang dimaksud hipotesis?
Hipotesis adalah penjelasan/ dugaan yang bersifat sementara. Kriteria dalam rumusan hipotesis
a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian dengan maksud dapat diuji secara empiris
b. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori yang lebih kuat daripada rivalnya


20. Sebutkan macam-macam hipotesis!
a. Hipotesis Nihil (nuil hipotesis/ Ho)
b. Hipotesis Alternatif (hipotesis kerja/ Ha)


21. Apa yang dimaksud populasi dan sampel?
a. Populasi adalah seluruh subjek di dalam wilayah penelitian.
b. Sampel adalah bagian dari populasi


22. Ada berapa bentuk teknik pengambilan sampel?
Proses pemilihan sejumlah individu sebagai objek penelitian sebagai perwakilan kelompok disebut sampling.
Ada 2 teknik sampling
a. Random sampling
Pemilihan sampel sedemikian rupa sehingga semua orang dalam populasi diberi kesempatan yang sama terpilih menjadi sampel
b. Non random sampling
Pengambilan sampel tidak memberi peluang yang sama pada setiap anggota populasi


23. Berapa besar sampel yang diambil dari suatu populasi?
- Semakin besar jumlah sampel semakin representatif semakin baik
- Pemula= 10% dari populasi
- Riset korelasi= 30 subjek
- Riset kausal komparatif= 30 per kelompok
- Riset eksperimen= 50 subjek kontrol dan 50 subjek eksperimen (atau mendekati)


24. Bagaimana pola penulisan latar belakang yang benar?
- Landasan yuridis (contoh UUD 1945, UU, PP, Kepres)
- Landasan teoretis (contoh KTSP, teori para ahli)
- Landasan empiris (contoh permasalahan secara umum dan nyata di sekolah)
- Menawarkan satu metode/pendekatan/model
- Judul

25. Darimana sumber literatur dapat diperoleh?
a. Jurnal penelitian
b. Internet
c. Buku
d. Sumber tidak tertulis
e. Pedoman standar


26. Bagaimana langkah-langkah mengolah literatur?
a. Bacalah teliti dan buat ringkasannya
b. Tulis ke dalam kertas indeks/komputer
c. Di atas pojok kanan kertas indeks atau file tulis sesuai topik
d. Tulis sumbernya lengkap dengan nomor halaman
e. Tema dan topik yang sama dijadikan satu
f. Buatlah rangkuman/kerangka dari literatur


27. Komponen apa saja yang termuat dalam penelitian pengembangan?
a. Model pengembangan
b. Prosedur pengembangan
c. Uji coba produk


28. Bagaimana model dari penelitian pengembangan?
a. Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan
b. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, model teoretik
c. Model prosedural menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat produk
d. Model konseptual, analisis yang menyebutkan komponen-komponen produk
e. Model teoretik, kerangka berpikir yang didasarkan pada teori yang relevan


29. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penelitian pengembangan?
- Struktur model
- Alasan memilih model
1. Komponen yang disesuaikan, kekuatan (jika mengembangkan yang sudah ada)
2. Komponen dan kaitan antar komponen yang terlibat dalam pengembangan (dikembangkan sendiri)

30. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan?
a. melakukan analisis produk yang akan dikembangkan
b. mengambangkan produk awal validasi ahli dan revisi
c. uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk
d. uji coba lapangan skala besar dan produk akhir


31. Apa yang dimaksud dengan PTK?
PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas yang dimiliki dengan cara merefleksi diri untuk memecahkan masalah dalam meningkatkan hasil belajar siswa sehingga terjadi perubahan.


32. Bagaimana ciri-ciri PTK?
- Guru sebagai pengajar dan peneliti
- Masalah nyata
- Kolaborasi, dimulai sejak identifikasi
- Berorientasi pada pemecahan masalah
- Berorientasi pada peningkatan kualitas
- Pemecahan masalah melalui siklus/daur/siklis.
  Perencanaan-Pelaksanaan-Observasi-Refleksi
- Data menggunakan beberapa cara koleksi data
- Alat: lembar observasi, tes, wawancara


33. Apakah di dalam PTK terdapat variabel ekstranus?
Di dalam PTK tidak terdapat variabel ekstranus

Oke teman-teman, ini sedikit rangkuman dari materi yang diberikan dalam mata kuliah Penelitian Pendidikan SD 1. Let's we share ... ^_^

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More