Saturday 14 September 2013

Ketika Mahasiswa Tak Punya Orientasi

Oleh: Dian Marta Wijayanti

Dilihat dari perspektif susunan bahasanya, kata mahasiswa terbentuk dari kata maha dan siswa. Maha diartikan sebagai besar dan siswa diartikan sebagai peserta didik. Sebagai peserta didik yang lebih besar tentunya mahasiswa berbeda dengan siswa. 

SD, SMP, SMA, patutlah seseorang mendapat sebutan siswa. Namun ketika perguruan tinggi sebagai pijakan belajar, predikat mahasiswa menjadi amanah yang harus dijaga.

Banyak orang yang belum paham beda siswa dan mahasiswa. Kata siswa masih erat kaitannya dengan anak yang masih menjadi tanggungjawab penuh orangtua. Uang saku dari orangtua. Makan dari orangtua. Bayar sekolah dari orangtua. Bahkan untuk sekadar biaya pacaran pun bersumber dari kantong orangtua. Semua itu masih terlihat wajar ketika siswa statusnya. 

"Mahasiswa" memberikan tugas yang berbeda bagi peserta didik. Selain dari faktor usia, mahasiswa merupakan proses bagi seseorang yang siap diterjunkan di masyarakat. Bukan berarti mahasiswa merupakan kondisi untuk melepaskan diri dari orangtua. Justru mahasiswa menjadi alasan bagi seseorang untuk lebih mendekatkan diri dengan orangtua. Mendekatkan diri disini bukan berarti bermanja-manja ria layaknya anak TK yang ingin dibelikan ice cream. Kedekatan yang sebenarnya dapat diwujudkan dengan bertanggungjawab. Selain itu juga keberhasilan yang dapat ditunjukkan kepada bapak-ibu di rumah. 

Fenomena yang banyak terjadi saat ini adalah banyaknya mahasiswa yang tidak memiliki kejelasan orientasi. Kuliah hanya kuliah. Ngekost hanya ngekost. Alasan bagi mereka untuk kuliah seakan masih sepi. Bahkan bisa dikatakan seakan hanya sekadar formalitas. Ya, formalitas setelah SMA maka kuliah. Setelah kuliah maka kuliah lagi. Tidak jarang apa yang dijalani tidak sesuai dengan keinginan yang sebenarnya akan dikembangkan pada kehidupannya mendatang. Padahal seperti yang diketahui bahwa kuliah merupakan tangga yang akan dilewati untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Bukan berarti tanpa kuliah kehidupan seseorang tidak bisa baik. Tapi paling tidak kuliah merupakan salah satu jalan untuk menimba ilmu dan mencari ilmu itu kewajiban bagi seluruh umat manusia.

Tentukan orientasimu sekarang, perjuangkan, dan siapkan diri menatap masa depan cerah.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More