Salam semangat kawan-kawan semua.
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang "menulis karya ilmiah". Hal ini dilatarbelakangi oleh sering kalinya karya ilmiah menjadi momok yang besar bagi pelajar maupun mahasiswa. Beberapa hal menjadi faktor mengapa karya ilmiah menjadi beban yang terlihat horor:
1. Hal yang baru
Menulis karya ilmiah memang bukan lagi menjadi sesuatu yang baru. Namun karya ilmiah akan menjadi hal
baru jika seseorang belum pernah mencobanya. Maka dari itu pembiasaan menulis sejak dini sangat
diperlukan.
2. Terlalu banyak aturan
Menulis karya ilmiah memang berbeda jika dibandingkan dengan karya fiksi. Karya ilmiah harus mengikuti
kaidah-kaidah yang harus diikuti dalam penulisannya. Bahkan tidak hanya penulisan, proses terbentuknya
tulisan ilmiah pun harus sesuai pada kaidah metode ilmiah yang berlaku.
3. dsb.
Sebenarnya apa sih karya ilmiah itu?
Menurut Brotowijoyo, karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karakteristik karya ilmiah:
1. Mengacu pada teori
Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir/ kerangka pemikiran/
acuan dalam pembahasan masalah.
2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya dan konkret.
3. Logis
Artinya setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan
-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa
faktual dan apa adanya serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis
Baik penulisan/ penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur,
kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.
6. Sahih/ Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar-benar menurut aturan ilmiah yang
berlaku.
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang dan sejelas
jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan dalam benak pembaca.
8. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku, artinya harus sesuai dengan bahasa yang dijadikan tolak ukur/ standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.
Referensi: http://www.slideshare.net/khairurrijal666/kir-karya-ilmiah-remaja/download
0 comments:
Post a Comment