Tuesday 1 November 2011

Belajar Menulis Esai

Sering kali kita mendengar kata "Esai". Entah itu dari buku, surat kabar, maupun berbagai pamflet yang menyampaikan akan diadakannya lomba esai. Namun sebenarnya apa sih esai itu?

 Sumber Gambar: http://azharblogger.wordpress.com/2011/06/01/langkah-langkah-untuk-menulis-esai/


Menurut H.B. Jassin (sang Paus Sastra), esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran. Dalam esaik terlihat keinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan, kadang-kadang terhadap kehidupan seluruhnya. Sementara menurut Arief Budiman menarik esai sebagai karangan yang sedang panjangnya yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa. Sedangkan Soetomo menyebut esai sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas.(http://flp-hk.tripod.com/id15.html)

Perlu diketahui bahwa menulis esai tidak sama dengan menulis makalah atau artikel. Esai menuntut penulisnya untuk kreatif dalam mengembangkan daya pikirny. Esai tdak bersifat kaku dan menggurui. Esai yang baik adalah esai yang enak dibaca. Selain itu konten dari esai hendaknya bersifat aktual dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk dapat menghasilkan esai yang berkualitas diperlukan argumen dan analisis data yang kuat. Secara garis besar esai terdiri dari tiga bagian yaitu pertama pendahuluan yang terdiri dari latar belakang dan permasalahan yang akan diidentifikasi, kedua pemaparan informasi yang telah diketahui beserta hasil pemikiran dan diakhiri dengan kesimpulan.
Langkah-langkah pembuatan esai menurut http://situsdownload.com/contoh-contoh/contoh-essay-yang-baik.html
1. Memilih Topik
2. Membuat Outline
3. Menuliskan Tesis
4. Menuliskan Paragraf Pembuka, Tubuh Esai dan Kesimpulan
5. Editing


Sedangkan menurut wikipedia jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai dapat dirunut sebagai berikut:
1. Menentukan tema atau topik
2. membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3. menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas kemudian buatlah subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
5. Membuat pargraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang kita menulis esai tersebut.
6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya karena memang tujuan penulis esai seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya bersikap netral.
7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.




Sumber:
http://flp-hk.tripod.com/id15.html
http://situsdownload.com/contoh-contoh/contoh-essay-yang-baik.html

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More