Saturday 24 December 2011

Sebuah Renungan: "GURU", Akankah hanya sebatas STATUS

"Guru", satu kata singkat yang sangat erat dengan kehidupan kita. Sejak kecil guru sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Bahkan dapat dikatakan setiap hari kita tidak pernah lupa menyebut kata "guru". Tapi apa sesungguhnya makna dari kata "guru"?


Dalam ensiklopedi bebas wikipedia, guru umumnya merujuk pada pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Sebuah profesi yang luar biasa hebatnya jika hal tersebut benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Namun sebuah renungan tiba-tiba muncul ketika sejenak menyaksikan tayangan tentang seorang "Pengajar Muda" di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Melihat beliau yang begitu luar biasa mengajar anak-anak di daerah perbatasan meski tanpa seragam, tanpa sepatu dan harus berada pada sekolah tanpa dinding yang utuh layaknya sekolah yang ada di sekitar kita. Suasana yang benar-benar berbeda dari sekolah yang pernah saya rasakan dari TK hingga Perguruan Tinggi. Sampai tak gentar bibir ini berucap "Inilah seorang guru. Sebuah pengabdian bukan pekerjaan". Ku balikkan semua itu pada diri ini yang jelas-jelas juga belajar di jurusan keguruan tepatnya Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sudahkah aku menjadi calon guru yang baik? Guru yang mengerti hakikat dari makna seorang guru yang sebenarnya? Guru yang menyayangi murid-muridnya sepenuh hati? Guru yang siap menerima keadaan dimanapun nanti akan ditempatkan?
Subhanallah .... betapa luar biasanya bisa disebut "Bu Guru atau Pak Guru" jika diri ini bisa benar-benar bisa menjadikan mereka anak didik yang pandai, berbudi pekerti luhur dan dapat menjadi aset kebanggaan bangsa dan agama. Namun melihat pada masa kini banyak sekali orang berlomba-lomba untuk dapat diterima di Perguruan Tinggi yang menyediakan jurusan keguruan dengan alasan "keguruan itu jurusan yang memiliki prospek bagus dan nanti setelah lulus akan mudah mencari pekerjaan. Guru itu kerjanya tidak berat, resikonya kecil dan gajinya banyak apalagi kalau sudah sertifikasi". Kemudian pertanyaan muncul di benak ini sebagai manusia yang berusaha sadar akan hakikat kehidupan "Apa yang sebenarnya kita cari dalam status GURU yang nanti akan kita sandang? Apakah hanya untuk seamplop gaji yang cukup untuk membeli makanan dan menyekolahkan anak di hari esok?"
hah ....
Menghela nafas bermenit-menit pun seakan belum mampu menjawab pertanyaan ini. Ketika harus munafik mungkin jawaban yang akan muncul adalah "Hidup itu butuh uang dan tak mungkin manusia dapat hidup kalau hanya mengandalkan pengabdian. Hidup itu harus realistik. Sebuah ideologi yang lurus tapi tak realistik hanya akan menyiksa diri sendiri".
Namun jika harus kembali pada amanah yang menjadi bekal bagi kita untuk maju dan siap menjadi GURU, apakah kita tidak berdosa jika hanya mengembalikannya pada kenyataan kebutuhan hidup yang tidak mungkin lepas dari UANG?
Terkadang ketakutan ini muncul. "Guru akankah hanya tinggal sebatas status?" Status yang diperebutkan oleh banyak orang dengan beberapa alasan yang tidak sesuai dengan tugas guru. Semoga mereka yang sedang memperebutkan status sebagai seorang GURU dapat benar-benar menjadi GURU yang tidak hanya sebatas STATUS saja. AMIN.

5 comments:

>.~ Semua orang bisa menjadi guru, namun hanya sebagian orang yang mampu menjadi pendidik.~>>>>
definisi sederhana mengenai guru hanya berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), tugas guru hanya mentranfer ilmu & pengetahuan. sehingga kebanyakan dari mereka menyelesaikan tugasnya saja & mengharapkan imbalan materi yang sesuai dengan apa yang dikerjakannya. tidak memunafikkan diri, bahwa setiap manusia pastinya mengharapkan lebih dari apa yang dikerjakan sekecil apapun, tapi sejak guru menjadi profesi yang dituntut untuk memiliki 4 kerakter yang diidamkan. banyak guru yang terjebak dalam dikotomi guru yang ideal, dan lupa akan tugas yang mesti dia lakukan.....
berbeda dengan pendidik., seorang pendidik adalah guru yang ideal., namun dia masih ingat akan tugas utamaya sebagai pendidik yang harus membantu peserta didik untuk dapat mandiri.

Kata bijak yang bisa diberikan mungkin hanya "Mulailah dari sendiri untuk menjadi guru ideal seperti yang diidamkan oleh murid-murid tercinta"

keguruan itu jurusan yang memiliki prospek bagus dan nanti setelah lulus akan mudah mencari pekerjaan.apa iya?????

This comment has been removed by the author.

Isu yang tersebar di masyarakat seperti itu. Menurut mereka mulai tahun 2013 nanti akan banyak tenaga pendidikan yang purna tugas. Makanya guru dianggap memiliki prospek yang bagus.

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More