Friday 27 January 2012

ABOUT YUDISIUM

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Yupz, "YUDISIUM". Dalam satu hari ini sudah ribuan kali kata tersebut terucap. Indeks Prestasi menjadi bahan kajian yang menarik baik di facebook maupun di twitter. Bahkan ketika bertemu dengan kawan pertanyaan pertama yang terdengar pun terkait dengan IP.
Sebenarnya penting nggak sih membicarakan tentang IP?
Indeks Prestasi meupakan bentuk bukti riil hasil belajar seorang mahasiswa dalam perkuliahan. Sebelum mencapai tahap yudisium mahasiswa harus mengalami proses yang panjang(6 bulan) untuk mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas-tugas serta ujian akhir. Setiap item telah diberi bobot penilaian tersendiri oleh dosen di kontrak perkuliahan. Misal 30% nilai harian, 25% tugas, 25 mid semester dan 20% ujian akhir. Dari masing-masing porsi tersebut dosen telah mengakumulasi menjadi satu nilai yang akan di rekap dalam nilai hasil studi.
Tidak semua mahasiswa puas atas penilaian yang diberikan oleh dosen. Ada yang merasa dirugikan atas nilai yang telah diberikan. Namun ada pula yang merasa diuntungkan karena mendapat nilai yang bagus. Semua itu tidak terlepas dari pertimbangan dosen sebagai yang empunya kebijakan. Namun yang jelas, dosen telah mengambil kebijakan sesuai pertimbangan yang menurut beliau sudah adil sesuai usaha mahasiswanya. Tetap semangat untuk yudisium semester depan.
Ingat kawan!
Nilai yudisium adalah bentuk pertanggungjawaban kita terhadap orangtua di rumah.
Semangat ^_^

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More