Friday 20 July 2012

Kartu Wasis (PI FIP Unnes 2012)

Budaya adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat. Bahkan budaya merupakan hasil cipta, karsa dan karya manusia. Budaya ada karena manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru yang mampu tidak hanya sebagai hiburan namun juga sebagai wadah beraspirasi.
Salah satu budaya yang berkembang di Jawa Tengah adalah wayang. Cerita yang ditampilkan dalam wayang biasanya mengambil dari kisah Mahabharata mapun Ramayana. Banyak pihak yang mengumpakan wayang sebagai miniatur dari manusia sedangkan dhalang adalah Tuhannya. Perbedaan karakter yang ada dalam diri tokoh wayang sama halnya dengan perbedaan karakter manusia di dunia ini. Ada yang protagonis, ada pula yang antoginis. Semua itu mencerminkan bahwa di dunia ini tidak ada yang sama.
Program tahunan Penelitian Institusional Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang tahun 2012 memberi kesempatan kepada kami untuk mengangkat wayang sebagai salah satu media pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Dian Marta Wijayanti (PGSD/2009), Putri Utami (PGSD/2010) dan Nopi Susanti (2010) dengan ini mengambil judul "Penggunaan Kartu Wasis (Wayang Siswa) untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa di Sekolah Dasar". Bersama kartu wasis kami mencoba untuk meneliti pengembangan media pembelajaran Bahasa Jawa yang sesuai untuk diberikan pada siswa Sekolah Dasar. Kondisi siswa Sekolah Dasar saat ini yang banyak merasa kesulitan untuk berbicara Bahasa Jawa yang santun membutuhkan bantuan sebagai kerangka agar mereka dimudahkan dalam menyusun kalimat. Pada kartu wasis ini, kami telah menuliskan nama, gambar, serta karakter masing-masing tokoh wayang yang dapat dikembangkan sebagai kata kunci dalam bercerita dengan menggunakan Bahasa Jawa. Jadi, kartu wasis ini menyimpan dua point penting. Point yang pertama adalah siswa akan mengenal tokoh-tokoh kearifan lokal dalam bentuk kartu wayang serta mereka dapat terbantu dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Jawa. Juni sampai dengan November 2012 menjadi waktu bagi kami untuk melakukan penelitian pengembangan ini. Berikut ini adalah salah satu contoh design Kartu Wasis:
Semoga menginspirasi. Mari mendidik dengan kearifan lokal. 
Kritik dan saran yang membangun senantiasa kami nantikan.










0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More